Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh, Salam sejahtera untuk kita semua
Puji Syukur marilah bersama-sama kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang pada akhirnya kita telah berhasil mencapai kesepakatan untuk membentuk suatu perkumpulan Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi sebagai wadah Gerakan Moral Memerangi Korupsi, untuk menyikapi kondisi bangsa saat ini yang dirundung nestapa akibat mengguritanya korupsi yang masih secara “khidmat” meneruskan kegiatannya sekalipun sudah banyak pejabat negara yang dijebloskan ke dalam Lembaga Pemasyarakatan oleh KPK dan penegak hukum lainnya.
Agaknya ada yang salah dalam pengelolaan kehidupan bangsa ini, Orde Reformasi yang dimulai sejak lengsernya Orde Baru tahun 1998, nampaknya tidak berhasil mewujudkan mottonya untuk memberantas korupsi, karena juga terjebak di dalam kubangan korupsi. Banyak putra bangsa yang berasal dari lingkungan yang dinilai jauh dari perbuatan korupsi ternyata setelah menjadi penyelenggara negara terpaksa berurusan dengan KPK.
Pengamatan kami memberantas korupsi tidak cukup dilakukan dengan upaya represif saja, dan tidak bisa hanya dibebankan kepada KPK saja, tetapi harus melibatkan segenap komponen bangsa, karena KORUPSI merupakan Fenomena GUNUNG ES, dimana es yang tidak nampak di bawah air laut sangat lebih besar ketimbang yang ada di permukaannya. Es di bawah laut inilah yang harus ditanggulangi dengan langkah preventif (pencegahan) dan preemtif (penangkalan) sehingga tidak muncul ke permukaan lagi sebagai Tindak Pidana Korupsi.
Dalam rangka preventif dan preemtif ini Pemerintah sudah pula melakukan langkah-langkah, namun kurang mendapat tanggapan positip dari birokrasi pada umumnya, sehingga terkesan hanya sebagai wacana atau formalitas belaka melalui kegiatan seremonial belaka. Angka-angka statistik boleh jadi dapat digambarkan yang terkesan menggembirakan, namun kenyataannya perbuatan korupsi jalan terus.
Melalui Gerakan Moral Memerangi Korupsi inilah kita mengajak warga bangsa untuk menggali akar permasalahan yang sebenarnya mengapa korupsi tidak bisa diberantas secara mudah, kemudian kita mencari jalan keluar terbaik melalui introspeksi dan analisis secara ilmiah, kemudian kita rumuskan action plan untuk membangun suatu tatanan masyarakat yang jujur, agamis, akuntabel dan sejahtera bersama-sama birokrasi dan segenap komponen bangsa.
Buku ini sebagai Panduan dalam arti sebagai acuan untuk bahan awal dalam proses penggalian pada setiap gatra kehidupan masyarakat. Selamat bergabung dalam Gerakan Masyarakat Perangi KOrupsi, selamat berkarya demi kejayaan bangsa tercinta dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Wassalam
Bibit Samad Rianto
Ketua Umum